Senin, 16 April 2012

review vampire diaries

Film ini menceritakan seorang perempuan bernama Elena Gilbert. Dia ditinggal oleh orang tuannya yang tewas dalam sebuah kecelakaan mobil. Elena mempunyai adik bernama Jeremy Gilbert, mereka diasuh oleh bibinya Jenna. Semenjak kematian orang tuanyalah hidup mereka terasa amat menyedihkan sehingga membuat adik Elena tak henti-hentinya memakan obat penenang dan bersikap dingin. Elena memiliki teman dekat bernama Bonnie yang merupakan keturunan penyihir. Melalui diary la Elena sering mengungkapkan kegundahan hatinya. Elena juga berpikir dengan mengatakan “I’m fine” kepada semua orang yang ditemuinya membuatnya merasa lebih baik tapi ternyata tidak. Semenjak bertemu dengan Stefan, semangat hidupnya kembali. Stefan juga hobi mengungkapkan kegundahan hatinya melalui diary dan semangat hidup Stefan juga kembali semenjak bertemu sosok Elena yang mengingatkannya dengan wajah mantan pacarnya masa lalu.
Dalam keterpurukannya Elena mulai merasakan ketertarikan kepada Stefan Salvatore, seorang pendatang baru yang tenang dan misterius di kota Mystic Falls . Elena tak tahu jika Stefan adalah vampir yang diam-diam menyelamatkannya dalam kecelakaan mobil bersama orang tuanya.
Damon Salvatore, kakak Stefan yang juga vampir, datang menyusul ke kota tersebut. Mereka berdua berpindah-pindah tempat tinggal demi menghindari kecurigaan manusia karena mereka tidak bertambah tua. Akhirnya Stefan memutuskan kembali ke Mystic Falls, kota tempat mereka berubah menjadi vampir.
Stefan dan Damon tak pernah akur sejak masih manusia hingga bertransformasi menjadi vampir. Damon yang liar, bebas, dan kejam, gemar memanipulasi manusia demi kesenangannya sendiri. Sedang Stefan cenderung lebih tenang, terkontrol, dan bertanggung jawab dibanding kakaknya. Stefan juga sudah menyingkirkan darah manusia dari daftar menunya, tidak seperti Damon yang berpendapat manusia harus dimanfaatkan untuk memuaskan kaum vampir. Perbedaan ini menimbulkan benturan diantara mereka.
Selain mengisahkan kehidupan vampir dan manusia, dalam TVD juga ada werewolf dan penyihir. Bonnie Bennett adalah sang penyihir sekaligus sahabat Elena. Bonnie memegang peranan cukup penting, karena di TVD penyihir adalah musuh sekaligus penakluk para vampir.
Konflik juga diramaikan dengan cinta segi empat. Sosok Elena mengingatkan kakak beradik Salvatore kepada Katherine Pierce. Sejarah berulang, jika dulu Damon dan Stefan sama-sama menyukai Katherine, sekarang mereka jatuh hati kepada Elena. Tapi cinta Elena hanya tertuju kepada Stefan, meski diakhir season diceritakan Elena mulai merasa tertarik kepada Damon. Damon sendiri berencana untuk membebaskan Katherine dari mantra penyihir yang mengurungnya. Namun hanya kekecewaan yang didapat Damon setelah tahu cinta Katherine hanya untuk Stefan.
Berhubung ini serial TV jadi setiap episodenya selalu punya cerita tersendiri, begitu juga pemainnya yang tiap episode pasti aja ada yang baru. Tapi tetep nyambung, makanya kenapa kalo ada satu episode yang ketinggalan nonton maka di episode yang lainnya gak akan nyambung.
Alasannya sih simpel aja kenapa suka sama film ini tuh karena filmnya beda sama film-film vampire yang beredar di pasaran. Pertama, pemainnya kece, jadi gak ngebosenin. Kedua, alur ceritanya juga rada ribet dan maksa kita sebagai penonton buat sedikit “pake otak”.
Disetiap film emang gak jauh-jauh dari percintaan, nah ini dia tantangannya, rada kepikiran aja gimana kalo ternyata kita dah saying banget sama orang dan akhirnya kita tau kalo orang yang kita sayang itu ternyata seorang vampire, bukan manusia. Tragis!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar